Rasulullah SAW bersabda: "Tangan di atas (yang memberi) lebih baik dari pada Tangan di bawah (Yang Memeinta) (HR Bukhari dan Muslim). berikut adalah dalil perbandingan antara akibat kikir dan balasan sedekah;
“Dan Allah melebihkan sebagian kamu dari sebagian yang lain dalam hal rezeki,tetapi orang-orang yang dilebihkan rezekinya itu tidak mau memberikan rezeki mereka….”
(An-Nahl:71)
"Atau mereka para penimbun kekayaan dan tidak menafkahkannya di jalan Allah,beritakanlah kepada mereka akan azab yang pedih. Pada hari dimana harta mereka dipanaskan dalam neraka jahannam lalu dibakar dengannya dahi mereka, rusuk dan punggung mereka dan dikatakan kepada mereka:inilah harta benda yang kamu simpan untuk dirimu sendiri.Rasakanlah sekarang!Rasakanlah balasan dari apa yang kamu simpan dahulu”
(At-taubah:34-35)
“sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka bahwa kebakhilan itu baik buat mereka,sebenarnya kebakhilan itu buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu kelak akan dikalungkan di leher mereka di hari kiamat.dan kepunyaan Allah-lah segala warisan yang ada di langit dan di bumi dan Allah mengetahui apa-apa yang kamu kerjakan"
(Ali Imran:180)
***************
“Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah,adalah seumpama sebuah biji yang menumbuhkan tujuh tangkai pada tiap-tiap tangkainya berisi seratus biji.Allah melipat gandakan balasannya,Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Maha Mengetahui”
(Al-Baqarah:261)
“Hendaklah orang yang mampu menafkahkan hartanya sesuai kemampuannya.Dan orang-orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya.Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekadar apa yang Allah berikan kepadanya.Allah kelak akan memberikan kemudahan setelah kesulitan”
(Ath-Thalaq:7)
“Tidak akan mendapatkan kebaikkan yang sempurna,sampai kamu menafkahkan apa yang kamu cintai”
(Ali Imran:92)
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan serta melapangkan (rejeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.”
(QS. Al Baqarah:245) (Al-Baqarah:261)
“Hendaklah orang yang mampu menafkahkan hartanya sesuai kemampuannya.Dan orang-orang yang disempitkan rezekinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya.Allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekadar apa yang Allah berikan kepadanya.Allah kelak akan memberikan kemudahan setelah kesulitan”
(Ath-Thalaq:7)
“Tidak akan mendapatkan kebaikkan yang sempurna,sampai kamu menafkahkan apa yang kamu cintai”
(Ali Imran:92)
“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan serta melapangkan (rejeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.”
Semoga Bermanfaat
Salam Cinta secinta-cintanya
Islam, Life, Love and Beyond
Baca Juga Artikel Berikut:
Islamic
- Shalat Tarawih
- Dahsyatnya Ramadhan dan Puasanya
- Praktek Shalat Dhuha
- Akhlak Rasul; Kisah Perempuan Yahudi Buta
- Hikmah di Balik Sengsara 2
- Berkaca Diri
- Ketika Yusuf dibuang (Hikmah Kesengsaraan)
- Do'a
- Dosa Meninggalkan Shalat Wajib
- Pendosa Terbesar (jangan pernah Tinggalkan Shalat)
- Tata Cara Shalat (Langsung Praktek)
- Tentang Shalat
- Biografi Habib Rizieq Syihab (Oleh: Budi Prasidi Jamil)
- Perjalanan Cahaya Makkah ke Madinah
- Islam Bicara Tentang Harta
- Kafarat bagi yang Jima' (Bersetubuh) di Siang Hari Ramadhan
- Islam itu Kasih Sayang bukan Kekerasan
- Mereka Gila. tapi, Mereka Islam kok
- Marhabban Yaa ramadhan; Mohon Maaf Lahir Batin Sepanjang Masa
- Menembus Batas (si Buta dari Bekasi)
- Malin Kundang (Ibunya Durhaka)
- Adakah Tuhan?
0 komentar:
Posting Komentar
Coment's box (No spam, No Porn)