Pendosa Terbesar (jangan pernah Tinggalkan Shalat)

Dosa meninggalkan Shalat wajib
Gelapnya malam yang dingin telah berganti panas terik matahari gurun pasir. Wanita muda itu berjalan selama berhari-hari melewati ganasnya gurun, badannya sudah sangat lemah, di sela kelopak matanya darah seolah menggantikan air mata yang telah mengering. Tidak peduli apapun yang dihadapinya wanita muda itu terus berjalan, tekadnya cuma satu yaitu menemui Musa dan bertaubat.
Musa sedang mendakwahi kaumnya saat datang padanya seorang wanita muda yang lemah dengan tangisan sendu yang membuat kelopak matanya keriput. Wanita muda itu menyatakan keinginannya untuk bertaubat dari dosa yang telah ia lakukan.
"Apakah yang membuat kau sampai padaku dengan keadaan seperti ini, wahai wanita?" Musa menyambut tamunya dengan sebuah pertanyaan.
"Aku ingin bertaubat dari dosa-dosa yang telah aku lakukan, masihkah ada pintu taubat untukku yang hina ini?" Jawab si wanita terus menangis.

"Dosa apa yang sebenarnya telah engkau perbuat, sehingga kau menyiksa dirimu seperti ini?" Musa kembali bertanya.

(Dengan tubuh yang gemetaran, wanita muda itu menceritakan dosa-dosanya)
"Aku ini wanita yang sangat hina, karena aku telah berzina dengan seorang lelaki yang telah beristri. Dari perzinaan itu akupun mengandung dan melahirkan seorang bayi, karena malu kepada manusia aku merendam bayi itu ke dalam air cuka sampai bayi itu mati. Aku ini seorang pezina dan pembunuh. Aku mohon padamu wahai Musa, tunjukanlah aku cara untuk menebus semua dosa itu.." Tubuh wanita itu bergoncang hebat seperti mau pingsan.

Mendengar jawaban wanita itu, Musa menjadi sangat marah. Mukanya merah padam. Musa menghardik wanita itu.
"Dosa yang kau lakukan sangat besar, bahkan jika kau bunuh dirimu sekalipun tidak akan menebus kesalahanmu. Pergi kau wahai pendosa..!! Keluar kau dari Bani Israil..!!" hardik Musa geram.

Wanita itupun pergi meninggalkan musa dengan tangisan yang semakin menjadi.

Beberapa saat kemudian, Jibril datang kepada musa.
"Mengapa kau mengusir wanita yang mau bertaubat itu wahai Musa?" Tanya Jibril.

"Wanita itu telah melakukan dosa yang sangat besar dan sangat hina" jawab Musa yang terkejut dengan kehadiran Jibril.

"Sesungguhnnya Allah SWT telah mengampuni dosanya karena ketulusannya ingin bertaubat. Aku kesini mengabarkan kepadamu bahwa ada Dosa yang terbesar dan lebih hina dari dosa wanita itu." Jawab Jibril kemudian.

"Apakah dosa besar yang hina itu wahai Jibril?"
"Ialah Dosanya Ummat Muhammad SAW yang sengaja meninggalkan Shalat yang diwajibkan pada mereka, setelah sampaikan keterangan tentang kewajiban shalat itu pada mereka." Jawab Jibril sangat tegas.
Jibril kemudian kembali ke langit meninggalkan Musa. Kemudian Musa menyuruh salah seorang muridnya untuk mencari wanita tadi dan mengabarkan padanya bahwa Allah SWT telah mengampuni dosanya. Wanita itu sangat Bahagia mendengar kabar tersebut.

NOTTE:
Cerita diatas bukanlah untuk mengatakan lebih baik berzina daripada meninggalkan shalat, tetapi Zina adalah dosa yang sangat besar dan sangat dimurkai Allah SWT, sedangkan dosa meninggalkan shalat lebih besar daripada itu. 

 
Semoga bermanfaat
Salam cinta secinta-cintanya






Baca Juga Artikel Berikut:

2 komentar:

Zikir dan Kontemplasi mengatakan...

semoga kita menjadi hamba yang selalu ingat kepada Allah

souvenir tasbih cantik mengatakan...

semoga kita tidak termasuk umat yang lalay mengerjakan sholat...

Posting Komentar

Coment's box (No spam, No Porn)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by IPUL