Islam itu Kasih Sayang bukan Kekerasan

Suatu hari ketika Rasulullah SAW bersama para sahabat sedang berada dalam sebuah Masjid, datanglah seorang Arab Badui berkulit hitam masuk ke dalam Masjid dan siorang Badui tersebut kencing di ruang Masjid tersebut. Melihat kejadian itu para Sahabat marah bukan main, para sahabat sudah mengangkat pedantg siap menebas leher si Badui. Tapi apa yang Rasulullah katakan.. "Jangan kalian ganggu orang itu..!! Jangan, biarkan dia menyelesaikan kencingnya..!!"

Begitu Si-Badui selesai kencing, Rasulullah memberi tahu si-Badui bahwa ruangan itu adalah Ruangan Masjid dan dilarang untuk dikotori, lalu Rasul menyuruh sahabat membersihkan kencing orang itu. Selesai membersihkan kencing orang tadi, sahabat bertanya pada Rasul, "Yaa Rasulullah, mengapa Engkau biarkan orang itu mengotori Masjid ini dengan kencingnya..??"
Rasululullah menjawab, "Dengar wahai sahabatku, orang yang tadi lagi kencing itu sedang enak-enaknya, makanya jangan diganggu, sebab kalau diganggu kencingnya bisa kemana-mana, maka kotorannyapun bisa memenuhi Masjid ini."

Subhanallah..!! begitulah pola dakwah Rasulullah yang sangat lembut, ketika menghadapi orang yang belum tahu tentang suatu kesalahan.

Dalam riwayat yang lain juga diceritakan ketika Rasulullah berdakwah Di Thaif, disana Rasul dihina dicaci maki dan dilempari kotoran dan batu sampai darah bercucuran di kakinya, Rasulullah menghindar lalu datang seorang Malaikat menawarkan bantuan, "Yaa Rasulullah perintahkan Saya untuk menghancurkan kaum itu, niscaya akan aku lemparkan bukit itu ketengah mereka". Rasulullah berkata, "Jangan kau hancurkan mereka wahai Malaikat, aku percaya kelak dari sulbi-sulbi mereka akan keluar keturunan yang mendapat hidayah dan beriman kepada Allah," Rasulullah lalu berdo'a, "Allahummaghfirlii kaumin, Allahummahdini kaumin, fa innahu laya'lamun.. Yaa Allah ampunilah ummatku, Yaa Allah berilah petunjuk pada ummatku, sesungguhnya mereka tidak mengetahui apa yang mereka lakukan".

Suatu ketika di siang hari saat Rasulullah berjalan di sebuah jalan dimana di jalan itu biasanya Rasulullah selalu diludahi oleh seseorang, namun siang itu orang yang biasanya rutin meludahi Rasulullah tidak hadir menampakkan dirinya, setelah ditanya ternyata orang itu lagi sakit di rumahnya. Subhannallah.. Rasul kemudian pulang mengambil makanan dan membawa makanan tersebut ke rumah orang itu serta mendo'akannya agar segera sembuh.



Kebalikan dari cerita di atas adalah pada zaman sekarang ini dimana orang terlihat kehilangan kasih sayang. Zaman sekarang jika ada orang yang berbuat salah, orang-orang lebih cenderung berbuat brutal dan menghujat dengan kata-kata kotor, mereka seperti memperalat Tuhan dan menyetir ayat-ayat suci untuk membenarkan perbuatan brutal mereka, mana pernah Tuhan mengajarkan orang berkata kotor dan menghujat.

Zaman sekarang ini kelihatannya ummat Islam telah dikendalikan oleh kekuatan "asing" untuk beradu benar dengan otot sesama Islam, sadarkah kita tentang hal itu??

Semoga bermanfaat


Salam Cinta secinta-cintanya

(^_^)
Syaiful Putra

Baca Juga Artikel Berikut:

2 komentar:

Lucky mengatakan...

Iya gan betul banget

yerry mengatakan...

selamat hari raya idul fitri mohon ma'af lahir & bathin

Posting Komentar

Coment's box (No spam, No Porn)

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by IPUL